Hamka Mahmud*
Semua karya tulis penulis memiliki historis dan kesan mendalam. Ada yang melibatkan editor besar dan pembicara diragam stasiun televisi nasional yakni buku, Ini Jalanku Da'i Kamtibmas Sebuah Pengabdian.
Sementara buku kedua penulis juga penuh kesan, sabab kumpulan dari tulisan kajian Da'i Kamtibmas yang berseri. Lalu disatukan dalam satu judul buku. Namun kali ini tidak lagi menggunakan jaza editor. Sebab telah dapat ilmu dari editor besar dan berbayar tersebut. Inilah salah satu manfaatnya jika terus belajar dan aktif menulis hal bermanfaat.
Tapi ada satu buku luar biasa kesan dan dinamika penulisannya. Yakni harus melewati ujian seleksi calon menjadi komisioner KPU. Lantas Allah tak ridha penulis tinggalkan tugas da'i mitra Polri tersebut. Lalu diutuslah sosok-sosok untuk mencegah. Dari kegagalan tersebut lahir hikmah.
Tiba-tiba memenuhi undangan BNNP Sulsel ikut diklat sebagai konselor narkoba. Lantas di forum tersebut dan disalah satu hotel di Makassar. Ilham itu muncul yakni, agar BNN RI membentuk Da'i Anti Narkotika. Ide pun diterima BNN.
Tiga buku di atas, secara meteri tak membutuhkan biaya besar untuk merampungkannya menjadi buku. Akan tatapi, buku penulis berjudul, "STRATEGI DASI POLRI DALAM MEWUJUDKAN KAMTIBMAS: Role Model di Era Siber Kemitraan Polisi dengan Da'i dan Penyuluh saat PEMILU dan Setelahnya". Ini biaya penulisan dan perampungannya tak terkira. Sebab hasil karya ilmiah S3, disertasi yang harus melewati meja kuliah selama 3 tahun normalnya.
Dari semester 1 hingga 6 di UNI Alauddin Makassar. Pasti pembaca bisa memprediksi berapa biaya kuliah S3 hingga lulus. Tapi yang jelas banyak biayanya. Namun Allah kirim tangan-tangan ringan yang memberi uang segepok agar puncak pendidikan formal tersebut dapat selesai. Mulai dari Yayasan Hadji Kalla, lalu Laznas BSI, dan tangan dermawan sosok Menteri Pertanian Dr. Andi Amran Sulaiman saat penulis isi khutbah Jum'at di kantornya AAS Building, serta BAZNAS Provinsi Sulsel juga BAZNAS Kabupaten Maros.
Ini yang membuat biaya penulisan dan perampungan buku, Strategi DASI POLRI sangat mahal. Bahkan ada satu foto di sampulnya, penulis harus keluarkan biaya hampir 5 juta untuk dapat bertemu dan mohon berfoto bersama dengan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Sehingga mungkin foto tersebut menjadi salah satu pertimbangan Kapolda Sulsel beri kata sambutan untuk cetakan ke-2 buku penulis. Serta juga adanya kata sambutan menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
Inspektur Jenderal Polisi Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H. Memberi kata sambutan dengan kalimat, "Tentu selaku pimpinan Polda Sulawesi Selatan saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya, atas karya tulis ini." Tulis jenderal bintang dua alumni Ponpes IMMIM Putra Makassar. Salah satu pesantren yang didirikan oleh sosok anggota TNI yakni KH. Fadli Luran.
Lalu ditambahkan, "Era industri 4.0 (four point zero) menjadikan setiap orang dapat menjadi jurnalis dimanapun dan kapanpun. Tentunya menjadi tantangan yang tidak mudah untuk kita semua. Dimana kita dihadapkan dunia nyata dan disisi lain dihadapkan dengan dunia maya yang mampu mempengaruhi alam sadar publik dari informasi fakta menjadi narasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan". Tulis jenderal bintang dua putra Bugis Bone tersebut. Tepat di 10 Muharram 1446 Hijriyah atau 16 Juli 2024 ditanda tangani dan diserahkan kata sambutan untuk cetakan ke-2 buku penulis
"Polri harus bersinergi dengan seluruh stake holder. Baik itu pemerintah, TNI, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat. Pembentukan Da'i Siber Indonesia (DASI) ini, merupakan inovasi yang sangat baik untuk mendukung Polri dalam mengurangi kejahatan Siber." Tulis penggalan kata sambutan Kapolda Sulsel, biasanya ningrat Bugis jika ingin disapa dengan bahasa Bugis yaitu Puang Rian.
MENULISLAH DENGAN HATI YANG IKHLAS PASTI BANYAK HATI YANG MELIRIK KARYA TULISAN ANDA
*BY: Hamka Mahmud Seri 813. Kajian Dai Kamtibmas/Penyuluh Agama Islam Non PNS/DANI-Dai Anti Narkotika/DASI (Da'i Siber Indonesia) Doktor Bidang Dakwah Siber Polri. HP: 081285693559
0 Komentar