Hamka Mahmud*
Mungkin tahun 2023 adalah tahun keemasan (golden age) bagi sosok yang pernah mengajar penulis mata kuliah hadis. Lalu jadi pembimbing utama penulisan tesis, masa studi S2 di Universitas Islam Makassar. Jurusan manejemen Pendidikan Islam, dengan judul, "Manajemen Da'i Kamtibmas dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kabupaten Maros."
Mengapa menjadi golden age? sebab gelar tertinggi yang semua dosen dan akademisi berhasrat ingin menyandangnya yaitu gelar profesor diraih pada tahun 2023. Penulis hadir saat pengukuhannya di Auditorium UIN Alauddin Makassar. Lalu Rabu, 2 Agustus 2023 resmi dilantik dan menjabat sebagai Rektor UIM. Juga jabatan yang prestisius yang semua guru besar ingin mendudukinya. Ia adalah Prof. Dr. H. Muhammad Muammar Bakry, Lc., M.Ag. Menjadi rektor UIM menjelang beranjak usia 50 tahun yakni tepat 22 November 2023.
Ia dapat pula dikatakan generasi emas urutan nomor wahid alumni Pendok Pesantren Mangkoso Barru. Menggantikan AG. Dr. H. M Sanusi Baco Lc., yang telah wafat di tahun 2021 lalu. Ada bersusun jabatan bergensi masih dijabat saat diberi amanah rektor UIM. Yakni Imam Besar Masjid Al-Markaz Jenderal M. Yusuf, Ketua BNPT Sulsel, dan Sekertaris Umum MUI Sulsel, serta Dewan Hakim MTQ Nasional.
Sejarah Universitas Islam Makassar
Sebelum dikukuhkan dengan nama UIM. Kampus berlogo bola dunia, sembilan bintang, serta batu bata bersusun mirip benteng dan kitab terbuka. Namanya adalah Akademi Dakwah di tahun 1966. Kemudian 1967 menjadi Fakultas Dakwah Universitas Nahdatul Ulama.
Perguruan tinggi yang berafiliasi dengan Ormas Nahdatul Ulama. Akan tetapi, ketika pemilu tahun 1971, pemerintah orde baru (ORBA) melarang semua PT terkait dengan parpol. Sebab waktu itu ada satu partai bernama partai NU yang ikut serta kompetisi pemilu. Kemudian diubahlah nama PT tersebut jadi Universitas Al- Gazali (UNIZAL) di tahun 1972 yang menjadi induk beberapa fakultas yang bertempat di beberapa kabupaten di Sulsel.
Di zaman orba kebijakan politiknya mempersulit UNIZAL berkembang dan mengkooptasi PT yang berada di kabupaten kota di Sulsel. Hingga hubungan dengan fakultas yang ada di kabupaten diputus. Lalu fakultas dakwah diubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Al-Gazali. Kemudian dalam perkembangannya dibuka pula Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian.
Kemudian dua ST tersebut dimerger untuk menjadikan Universitas Islam Makassar. Hal ini diupayakan dalam perjalanan rentang waktu dari tahun 1984 hingga tahun 2000 baru resmi bernama UIM melalui keluarnya SK dari Mendiknas tanggal 6 Juni 2000 Nomor 71/2000. Dengan diizinkan 18 program studi yang tergabung dalam 5 fakultas (Pertanian, Mipa, Sospol, Sastra dan Teknik). Lalu di tahun 2001 fakultas agama Islam STAI Al-Gazali dilebur dalam wadah UIM.
Keluarga Hadji Kalla Besarkan UIM
Penulis menyaksikan bagaimana UIM bertransformasi maju dan berkembang. Ketika yayasan yang menaunginya diawaki oleh keluarga Hadji Kalla. Pada saat H.M Jusuf Kalla menjabat Wakil Presiden ke12 lalu sempat berkunjung ke UIM dan melakukan ground breaking untuk membangunan masjid dan gedung kampus yang saat ini dapat dilihat bagaimana kemegahan bangunan tersebut.
Di bawah kepemimpinan Hj. Fatima Kalla Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar berkembang sangat pesat. Pada hari ini Rabu, 2 Agustus 2023 menjadi bukti dua sosok bersaudara dari anak Hadji Kalla yakni H.M Jusuf Kalla dan HJ. Fatima Kalla turut hadir di kampus UIM menyaksikan pengukuhan dan pelantikan Rektor UIM Prof. Dr. H. Muhammad Muammar Bakry Lc., M.Ag., menggantikan Prof. Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, MSi yang pernah menjabat dari tahun 2007-2023.
Penulis sebagai alumni UIM yang di dalam ijazah S2 ada dibubuhi tanda tangan ibu rektor. Karena itu penulis berterima kasih sebesar-besarnya. Sementara kepada rektor UIM yang baru. Tidak lupa diucapkan selamat dan untaian doa. Semoga ke depan UIM di bawah kepemimpinan Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Muammar Bakry, Lc., M.Ag., semakin maju pesat dan berkembang. Sehingga melahirkan alumni yang bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara. Aamiin.
SETIAP SOSOK INSAN ADA ZAMAN KEEMASANNYA DAN KETIKA ERA ITU TIBA PRESTASI AKAN DIUKIR
*BY: Hamka Mahmud Seri 781. Kajian Dai Kamtibmas/Penyuluh Agama Islam Non PNS/DANI-Dai Anti Narkotika/DASI (Da'i Siber Indonesia) HP: 081285693559
0 Komentar