Sejak bulan Juli 2023 program Tebar Da'i Anti Narkotika Yayasan Hadji Kalla berjalan belum pernah audiensnya mahasiswa. Hanya siswa dan jemaah masjid. Sehingga isi perjanjian kerjasama belum terlaksana maksimal. Pernah satu kali di bulan Juli ceramah, tapi di masjid kampus, karena yang cepat respon pengurus masjidnya. Bukan pihak kampus.
Meski beberapa surat permohonan mengisi sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika telah dilayangkan dibeberapa kampus tenar. Namun, belum mendapat respons tanggapan dari surat DANI. Ada beberapa faktor, salah satunya adalah belum masuk mahasiswa barunya. Sehingga itu mungkin surat di bulan Juli tidak terespons. Ada juga kampus yang berganti rektornya, sehingga tidak jelas apa keputusan rektor yang diganti dari surat yang telah dikirim.
Tebar DANI di Masjid Al-Muawwanah Dinas Sosial Provinsi Sulsel
Berdakwah Tidak Meminta Upah
Ada kampus yang mujur, sebab tak ada sepeserpun dana dikeluarkan untuk diberikan kepada pemateri pencegahan penyalahgunaan narkotika. Dan memang kegiatan Tebar Da'i Anti Narkotika di dalam berdakwah tidak meminta imbalan apa pun kepada tuan rumah. Prinsip yang dipegang adalah firman Allah,
Kampus yang mujur tersebut yakni STAI (sekolah tinggi agama Islam) Al-Furqon. Ketuanya Dr. Ismail, M.Pd. Sangat responsif terhadap niat penulis ingin ceramah cegah narkotika di kampusnya. Jumat 25 Agustus 2023 chat via WhatsApp. Hari Senin, 28 Agustus 2023 minta surat resmi dilayangkan. Lalu tepat hari Selasa, 29 Agustus 2023 acara perdana Tebar Da'i Anti Narkotika untuk mahasiswa dilaksanakan.
Dibuka Pejabat BNNP SULSEL
Di hadapan hampir seratus peserta mahasiswa baru STAI Al-Furqon menyimak kegiatan pembukaan perdana tersebut. Tulisan di flayer publikasi yang disebar, bahwa akan dibuka oleh Kepala BNNP Sulsel Brigadir Jenderal Polisi. Guruh Ahmad Fadiyanto, SH., MH., Karena acaranya mendadak dan agenda jenderal bintang satu tersebut telah terjadwal di acara tertentu.
Sehingga diwakilkan kepada Kabid P2M pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNNP SULSEL Ishaq Iskandar, S.Kom., M.Kom. Dalam sambutanya menyampaikan, bahwa sangat mengapresiasi kegiatan Tebar Da'i Anti Narkotika tersebut.
Ia juga mengatakan, bahwa sudah lama memperjuangkan penulis untuk mendapat apresiasi nasional. Sebab sangat peduli pencegahan narkotika. Tahun ini 2023 sempat ia meminta data penulis. Tapi karena mendadak permintaan dari pusat tersebut, sehingga luput tahun 2023 penulis menerima reward nasional. Itu alasan yang disampaikan di hadapan para mahasiswa dan civitas akademik STAI Al-Furqan.
Kemudian menambahkan, dengan minta vidio-vidio kegiatan penulis. Ia akan mengajukan kembali kepada BNN RI agar menerima apresiasi dari pusat sebagai penghargaan. Sebab sangat beralasan layak, "karena Da'i Anti Narkotika gagasannya telah dikenal luas dan memiliki karya besar yakni buku berjudul DANI". Ucapnya.
Amanah Dakwah 40 Kali Selama Tahun 2023
MOU Kerjasama DPP DANI dengan STAI Al-Furqon
Draf perjanjiannya dikirim sebelum acara dilaksanakan. Usulan penulis yaitu kerjasama (mou) pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika (P4GN). Ia kemudian memasukkan narasi usulan kerjasama yakni "pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat." Kalimat tersebut agar tertuang di dokumen kerjasama.
Saat giat penyuluhan berlangsung para peserta sangat antusias. Sebab ia baru menyimak testimoni peringatan bahaya akan menimpa jika terlibat menyalahgunakan narkotika. Sukri dengan kalimat tegas menyampaikan, "adik-adik mahasiswa jangan sekali-kali kalian coba-coba menggunakan narkoba. Apapun mereknya, sebab cepat atau lambat akan tertangkap polisi. Cukup saya pernah merasakan vonis hakim 9 tahun penjara." Tutur warga Saperia tersebut
Ia menambahkan, "resiko lain jika terlibat penyalahgunaan narkoba adalah kecanduan yang sangat susah untuk berhenti. Karena itu jangan pernah adik-adik sekali-kali mencobanya." Urainya dengan nada kalimat peringatan yang tegas dan lugas di hadapan para mahasiswa.
0 Komentar