Tcmirasantika.com--Melihat pengalaman dan
peristiwa kebelakan dari jumlah kasus
pembunuhan, penganiyaa, lakalantas 10
tahun terakhir ini di kabupaten Maros meningkat akibat pemicunya mabuk usai merenggak miras yang bermerek/botolan
atau yang tradisional Ballo.
Daeng Gassing alias Camonne Tewas usai berduel dengan H. Tunru
Mulai pembunuhan yang menggemparkan
masyarakat tahun 2011-2012 dilakukan
oleh ketua kelopok aliran sesat bernama Aha yang gemar mabuk mabukan di
kampungnya di laiyya membunuh salah seorang angota Polsek Turikale Aiptu
Anumerta Abd Rahim di jalan poros Maros-Bone kemudian Aha tewas tertembak
polisi karna tidak mau menyerah malah
menutup jalan poros maros –bone bersama anggotanya yang menyerang
Polisi. Aha tewas diberondong peluru bahkan ada Vidio Live nya di Youtobe dan
Ketua Yayasan Tanggap Cegah Mirasntika TCM Hamka Mahmud menjadi saksi kejadian
tesebut sebab berada di TKP.
Masih kejadian sama pembunuhan
tidak jauh dilokasi tewasnya Aha yaitu dihalaman kantor Balikkanta sekelompok ABG
yang mabuk mebunuh Satpam Kantor tersebut yang sudah mabuk juga. Begitu pula
kejadin tahun 2014 di lapngan Mallawa duel antara Panman Andi Uppi dan Andi Aso
yang lagi mabuk miras mengamuk, tewas terbunuh oleh Andi Uppi yang juga habis
menenggak miras, usai membunuh Andi Uppi berteriak di lokasi kejadian siapa
lagi mau tantang saya. Mereka semua
pemabuk.
Juga kejadian awal 2015 dedengkot penjual
miras di maros istilahnya PALLONTANG Pereman kampung, pembking judi sabung ayam
juga pembunuh bernama Daeng Gassing atau
Camonne tewas berduel di perumahan
Bentengge dengan H. Tunru kakak dari korban yang pernah Daeng Gassing bunuh.
Daeng Gassing ini, biang perusak Siskamtibmas di wilayah Kecamatan Tanralili,
Simbang. Bahkan Da’i Kamtibmas pernah dapat imfo bahwa itu Daeng Gassing jika
sudah minum menutup jalan poros Tanralili Maros dikampung Cambayya dengan duduk ditengah jalan
memalak setiap pengguna jalan yang lewat.
Sementara kejadian Lakalantas
yaitu kecelakaan yang terjadi Jl. Pettarani maros depan toko lemari alumunium.
Bahwkan pemilik toko itu yang meberikan imfo bernama Darwis. Bahwa pernah ada
kecelakan lalu lintas didepan rukonya ketika Ia tolong korban kecelakaan ini
berkata saya anaknya karaeng Anu.....iya menyebutkan dirinya sementara bau
miras menyengat pada tubunhya. Saudara Darwis berkata demikian memberikan
kesaksian buruknya miras.” Jangan makao bilang anaknya kaareng ini, asapal
tidak kenal anak kareang kalau
balap-balap dan mabuk-mabukan”. Sementara kondisi badanya sudah banyak darah akibat kecelakaan
tersebut korban hanya mengigau terus dan muntah-muntah akibat miras”. Sementara
kecelakaan yang tewas berkendara
sementara mabuk miras adalah Oknum angota baju coklat yang tewas tertabrak di depan patung Polwan tikungan Batang ase dan sama begitu
juga oknum tewas di depan bandara lama menabrak mobil kontener dari belakang motornya
masuk kedalam mobil truk dan orangnya tersangkut pada badan belakang mobil truk dan mati.Seperti ungkapn Da’i Kamtibmas
ketika khutbah”bahwa orang sudah minum miras kemudian mengendara motor atau
mobil, bukan jalanan yang dilewati tetapi bikin jalanan baru, atau pantat mobil
truk dikira jalanan”.
Sementara kesus pembunuhan tahun
2016 yaitu awal januari pembunuhan yang dilakukan 15 pemuda dari desa ongkoe
Kecamatan Maros membunuh seorang
karyawan gudang Pattenne. Enam pelaku sudah Vonis dan 9 masih buron. Pembunuhan
di Pemurumahan BCL Mandai pertengan
tahun2016 antara sesama sekuriti yang
salah satunya mabuk usai menenggak miras. Juga sama pembunuhan pada wanita paruh
baya di desa Tenrigangkae Mandai sama pembunuh mengaku usai menengkak khamer.
Kesemua pelaku Ketua TCM mewawancara dan menggali keterangan padamereka usai
ceramah di Masjid Lapas Maros.
Kejadian pesata miras di tahun
baru pernah terjadi yaitu pada saat pergantian tahun2014 ke20 15 di depan Ruko penjual
air galon dekat kantor Gapeknas tidak jauh dari Bank sampah. Para pelaku pesta
miras ini menyewa musik elekton dan nampak berdos-dos dan berak-rak mirasnya di
pertontonkan itu lihat ketika melintas ke jalan Labuang dan Perumnas. Berhasil
di hentikan pesta miras tersebut karna Da’i Kamtibmas menelpon Kapolres Maros.
Sementara pesta miras yang lain di Ruko depan kantor Bupati maros dekat
almarkaz yang dilakukan oleh angota parkir tempat tersebut. Bahkan, imfo dari
tentangga di tempat kejadian botol minumnya dilempar kejalan raya usai meminumnya. Begitu juga
sering ada pesta mitas sekitar kafe bernyanyi, tetapi sudah bersyukur Pemda
telah menutupnya. Di sebabkan tidak mau mendegengarkan saran dan
suara nyayianya menggangu masyarakat sekitas.
Sementara kejadian pesta miras
terbaru yaitu pada tanggal 5 oktober 2016 yang di pimpin oleh oknum anggota TNI
berpangkat Sertu mengondo pemuda yang masih ABG di hutan kota Maros depan
Masjid Al-Markaz maros sekitar 40 botol miras jenis Ballo diteraktir, alasanya
ketika ditanya oleh anggota bahwa besok katanya Ulang tahunya. Oknum ini
beralamat jal. Cenrawasih Makssar. diamankan bersama angota Shabara Polres
Maros dan SatpoPP.
Sementra kasus pembunuhan di beberapa kabupten di sulsel. pada tanggal 24 September 2016 di Bulukumba Zainuddin yang lagi mabuk menikam 3 orang di cara pesta pernikahan, kemudian Zainuddin juga tewas di keroyok massa usai kabur setelah membunuh. Begitu juga di kasus di Kab. Barru sekitrar buklan agustus 2016 Ali Sadiki alis Cambang memutilasi teman kecilnya Muhammad Arti karna tesinggung. Pembunuhan nii dilakukan stelah Ali Sadikin pesta miras. itu pengakuan Ia setlah di wawancara Tvone acara bedah kasus.
Karakter miras, sebagaimana
penulis buku ini jalanku Da’i Kamtibmas menulis dalam halaman 31. Bahwa, miras
itu. Sebotol cari teman, lima botol cari lawan. Segelas cari parner lima gelas
cari musuh.
Loksi-Lokasi Pesta Miras
1. Hutan Kota Maros
2. Ruko Depan Kantor Bupati
3. Jl. Pemuda
4. TPI Tempat Pelelangan Ikan
5. Kafe-Kafe di Sekitar PTB
6. Lingkunagaan Pasar Maros
7. Sekitar Stadion KASSI KEBO
8. Dimana ada ada orkes/elekton musik lasimnya mereka merengkak
miras jika di malam tahun baru
Penjual-Penjual yang selama ini
mengedarakan miras
1. Toko Ratna Pasar Senteral milik Cimming
2. Istri Mending Marten jalan Cendana dalam lorong tidak jauh dari
Masjid Raya Maros
3. Toko campuran di sekitar pasar Bulu-Bulu
4. Panjual ballo disekitar stadion Kassi kebo
5. Dan Lain-lain menunggu laporan imfo dariu masyarakat jika memiliki imfo pesta miras dan penjual miras silahkan sms 081 285 693 285 693 559. Hamka Mahmud
Upaya Antisipasi yang dilakuan
Ketua Tanggap Cegah Mirasantika (TCM) atau Da’i Kamtibmas(preventif)
1. Bersurat ke Pemda,Polres Maros , Kodim agar menindak pelaku
pesta miras
2. Bersurat ke masjid-masjid agar pengurus masjid menyampaikan ke
jamaah pada saat hari jum’at 30 Desember 2016 agar masyarakay melaporkan jika
ada penjual dan pelaku pesta miras di tahun baru dan hari-hari yang lain
3. Hamka Mahmud Pada saat MC
di hari jum’at di masjid Al-MARKAZ
30 Desember 2016 menghimbau kepada masyarkat agar menjaga Siskamtibmas
pada malam Tahun Baru dengan melaporkan kepihak berenang jika ada yang
disaksikan pesta miras.
4. Menyurati kafe-kafe di
PTB dengan himbauan tidak boleh menjual dan menyuguhkan, mampesilitasi pesta
miras di kafe tesebut.
Selanjutnya dibutuhkan kesadaran
bersama dalam mengurangi perdaran miras ini. Sebab sudah terbukti merusak diri,
orang lain, kelurga, masyarkat, negara dan bangsa. Perlu diketahui bahwa miras
dalah inuk dari segala perbutan kriminal dan dan dosa dilarang oleh ALLAH SWT,
UUD, KEPRES NO 74, PERDA, KARIFAN LOKAL KOTA MAROS/MASYRAKAT TURIKLE.
Semoga Allah swt berkan kita
taufik kita semua menanamkan kebencian
pada perilaku buruk minum miras dan membatu saudara kita untuk berhenti dari
mengkomsumsi barang merusak ini, dengan menegakan hukum.
0 Komentar