Sulit menemukan di tubuhnya tidak ada tinta yg di bentuk, warisan peradaban suku dayak yg di lazimkan di kalimantan. Ia tutupi pangkal lengannya hingga pergelangan tangan dengan kain, masih nampak ukiran itu di jari-jarinya. Dikenakanya baju itu di tubuh, ada lagi terlihat jelas ukiran itu di lehernya . Inilah gambaran sosok saudara kita semua anak bangsa ini, akibat dulu terpengaruh lingkungan. Sekarang ia temukan hidayah yang mahal itu dalam rutan kelas 1 makassar, aku bangga pada padanya, sebab Dia bisa jadi contoh yang baik tentang pembinaan di rutan. Yang boleh jadi di benci banyak orang tempat tersebut tetapi baik bagi siapa yang berjupa dengan hidayah Allah swt disitu. Sering ku ulang-ulang dua ayat ini jika masuk memotivasi mereka untuk berubah.
ۖوَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمَْ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu(penjara), padahal ia amat baik bagimu(jika dpt hidayah di situ), QS.Al-Baqarah.216.
لَا تَحْسَبُوهُ شَرًّا لَكُمْ ۖ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ
Jangan mengira hal itu jelek bagi kamu, bahkan itu baik bagi kamu.Qs.An-Nur.
Sebenarnya kita atau siapa saja tidak punya daya memeberi hidayah pada audiesnya tetapi Allah swt yang memberi hidayah itu, atas kehendakNya, yang sebelumnya si empunya tubuh yang penuh tato itu punya dorongan seperti mesiu dari dalam tubuhnya, menerobos dinding malu dan stiqma serta mematahkan diskriminasi yang selalu di dapatkan oleh mantan Narapidana. Dia bernama Haidir Ali, sekarang ia lebih senang meneteng alqur'an dari pada mengatongi sabu-sabu dan mengarak miras."sudahlah, kamu jangan malu, biar kamu banyak tato, tapi jika kamu buktikan bahwa saya skarang berubah, bahkan menghafal al Qur'an" kata temannya yg lebih dahulu rasakan nikmatnya ketaatan kepada Allah. Ali, itu panggilannya, sekarang di muliakan Allah menjadi imam salah satu masjid di makassar pasca bebas dari rutan, buah dari kesungguhannya menghapal surah as-sajadah dan al-insan dimasjid rutan, di sertai pembimbingnya yang jadi mitra para dai dan petugas lapas, bahkan kami katakan Beliau lebih banyak perannya, sabab hari-harinya di rutan di isi dengan mangajar Al-Qur'an. Yang satu huruf ia ajarkan pada muridnya dapat sepuluh kebaikan.
Olehnya itu saat ini sebagian masyarakat, meski di edukasi dan di beri pemahaman sifat toleransi, Sebab terkadang perlakuan pada sesama warga masyarakat tidak adil (diskriminasi), terutama kepada seseorang yang sebenarnya ia sudah berubah di buktikanya dengan selalu hadirnya di masjid apalagi jika ia sudah hafal surah as-sajadah jadi imam, apa lagi jika hanya di fitnah Dia dijerujikan. Bersikap adilah sebab tidak semua orang dalam penjara itu orang salah, karna ada beberapa faktor seseorang di penjara.
- Di Fitnah contoh seperti Nabi Yusuf
- Di benci penguasa seperti penulis tafsir al azhar dan Imam Ahmad bin Hambal, A'id Al-Qarni
- Di sabotase seperti AM Fatwa karna vokalnya pada pemangku orde baru. Penulis buku dari Cipinang ke Kesenayan
- Ada yang memang punya takdir hidup di penjara beberapa saat yg caranya masuk penjara terkadang tdk masuk akal, persoalan sepele.
- Dicarikan kesalahanya agar bisa di penjarakan.
- Ada yang masuk penjara memang ia melakukan kesalahan sengaja (pidana), dan ini lebih banyak(dirata-ratakan)
- Kesalahan yg terulang(resedivis)
Beragam cara seseorang dpt hidayah agar kita tahu bahwa langit dan bumi ini ada pamiliknya yaitu Allah Rabbul Alamin, denganya kita ibadah di perintah menegakkan shalat fardu dan shalat jum'at seperti hari ini dengan shalat itu Allah angkat derajat hambanya dan digugurkan dosa-dosa.
HIDAYAH ISLAM YANG DIBUKTIKAN DENGAN KETAATAN, LABIH BERHARGA DARI PADA DUNIA DENGAN SEGALA ISINYA.
 |
| Penulis : Hamka Mahmud |
0 Komentar