www.tcmirasantika.com. Presiden Sukarno pernah berpidato berikan saya beberapa pemuda maka saya akan mengguncang dunia. Kalimat sungguh menginpirasi kita semua. Kalau hal ini kita renungkan dan amati pemuda kita sekarang. Perusakan dan pemerosatan moral pemuda yang sangat parah. Banyaknya anak remaja yang terlibat tindak keriminal. Bagal, Narkoba, Pencabulan, dan berbagai masalah menimpa para pemuda di negri tercinta. Salah satu contohnya: Tigabelas pemuda pemudi yang diamankan Polsek Turikale Kab. Maros karna kedapatan pesta miras tidak jauh dari lokasi PTB. Tertangkap pada TGL; 08-10-2015 pukul 01:00 wita. Ironisnya ada perempuan tiga orang bersama mereka.
Menyedihkan dan memperihatinkan pemuda kita jikakalau hampir semua kota kabupaten begini yang terjadi dengan pemuda kita, maka bisa kita prediksi bagaimana masa depan mereka kelak dan kondisi negri kita ini. Pada hal mereka kelak menggatikan pemimpin yang sekarang meminpin. Da'i kamtibmas di minta untuk dinasehati mereka semua oleh Kapolsek Turikale Kompol M. Idris. Setelah di nasehti dan digugah kesadarannya kemudian diminta membuat surat pernyataan yang diatara isinya. Bersedia di bina oleh Da'i Kamtibmas. Yaitu menghadiri pengajian beliau setip malam sabtu di masjid Sayyid Amrullah Labuang dan malam Ahad di masjid Terminal Maros. Kemudian ditanda tangani.
Letak permasalahan pemuda kita
- Kurangnya perhatian orang tua terhadap para pemuda.
- Ketularan budaya barat yang tidak ada terkontrol dan petimbangan.
- Pergaulan bebas yang menyebar hingga pelosok negri
- Nikah yang dipersulit dan mahal karna terikat adat istiadat yang bertentangan dengan nilai-nilai agamaSikap sebagian masyarakat yang bermasa bodoh (abai) dengan perusakan pemuda. Enggan menasehati, menegur, mengarahkan. Pada hal Nabi Muhammad saw tidak mengakui kita sebagai Ummatnya jika kita tidak memenuhi 4 syarat dengan sabdanya: "Laesa minna man lam yarham shaghirana, wa yuqarrim kabirana, wa yamur bil.ma'ruf wa yan'haa anil mungkar." Artinya : Bukan ummatku jika tidak menyayangi yang kecil (lemah) tidak menghargai yang besar (tokoh) tidak mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
- Kemalasan belajar ilmu agama dan perhatian terhadap ibadah yang merata.
- Perhatian pemerintah yang kurang terhadap mereka.
- Pesata pernikahan yang mengundang penyanyi yang bergoyang erotis (Caddoleng-doleng) dan porno aksi hingga dipelosok pedesaan. Ironisnya banyak yang tidak menganggap hal ini buruk.
- Lapangan pekerjaan yang sulit
- Mudahnya mendaptakan dan membeli Miras dan Narkoba
- Tingkat pendidikkan yang rendah
Solusi :
- Perlu kesadaran bersama untuk kita bina dan arahkan pemuda kita kearah positif
- Pemerintah cepat merespon hal-hal yang nampak sebagai bibit kerusakan.
- Aparat pemerintah harus punya rasa tanggung jawab tarhadap tugasnya. Seperti Kementrian pemuda dan olah raga, Depsos, Satpol PP, Kepolisian, TNI.
- Kebijakan pemerintah yang banyak mengarah ke pengembangan kepribadian positif pemuda
- Pemuda meski aktif dan diarahkan dalam belajar ilmu islam dan aktifitas ibadah. Sebab ibadah bisa mencegah pemuda dari perbuatan keji dan mungkar.
- Orang tua dan tokoh masyarakat jadi teladan
- Doakan mereka kebaikan
0 Komentar