www.tcmirasantika.com. Setelah menerima tulisan pengantar buku dari Kapolda sulsel Irjen Pol Dr. Anton Charlyah MPKN. yang sebelumya berberapa tokoh sudah megirimkan naskah endorsemntnya pada buku yang ditulis Hamka Mahmud berjudul: Ini Jalanku, Da'i Kamtibmas *Sebuah Pengabdian*. Para tokoh tersebut dari berbagai kalangan. Mulai dari Guru Besar Prof dr Veni Hadju Ph.D Dosen Pasca sarjana Unhas, Pejabat Kasi Urais Kemenag Sulsel yang juga Ketua DDI Allakuang Sidrap KH DR. Kaswat Sartono M.Ag, Da'i/Mubalilliq Ust Muchtar Dg Lau S.Pd.I, Jurnalis Fajar Diah Muhtadia, Ketua Ormas Wahda Islamia Daerah Ust Ir.H Djusran Bachtiar,MM. dan masih ada endorsement dan pengantar yang naskahnya ditunggu Da'i Kamtibmas seperti dari Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta insya Allah akan segera mengirimkan naskahnya. Begitu juga dari ketua Anti Miras Indonesia Fahira Idris yang juga anggota DPD RI.
Buku ini jalanku informasi dari editor bukunya sudah masuk di meja redakasi akan di plenokan dengan tim PT Tiga Serangkai yang merupakan penerbit nasional yang perwakilanya tersebar di seluruh indonesia. PT Tiga Serangkai dulunya penulis kenal melayani dan menerbitan buku-buku pelajaran sekolah, sejak beberapa tahun terakhir semakin melebarkan sayapnya lewat Tinta Medina menerbitkan buku infirasi, motivasi, agama. ini juga menjadi peluang menarika bagi para penerbit, apa lagi jika ide penulis diterima pemerintah dalam pembinaan Narapidana yaitu Membaca 1 Eksamplar buku mengurangi beberapa hari hukuman penjara. Tentunya para penerbit buku akan mendaptkan hal yang positif sebab tentunya seluruh Lapas akan ada ruangan khusus perpustakaanya, sebagai sarana para Warga Binaan menghabiskan waktunya dengan membaca. Kebijakan membaca buku ini dapat mengurangi hukuman telah diterpakan di Negara Brasil dan telah terbukti efektif menurunkan tingkat kejahatan hingga 30 %. Usul dan ide ini dibahas dalam Buku Ini Jalanku, Dai Kamtibmas.
Berikut Endorsement
Para Tokoh:
Guru Besar Unhas
FKM Universitas Hasanuddin, Makassar
Luar Biasa. Buku ini memuat kisah nyata seorang
Dai Kamtibmas, yang mungkin jarang kita temukan di muka bumi ini. Saudara kita
menjadi seorang yang di muliakan di dunia dan insya Allah di akhirat kelak
setelah beliau dihinkan (di dunia). Kekuatan janji Allah menjadi pendorong
penulis sehingga begitu bersemangat dalam mewujudkan mimpi-mimpinya yang diluar
batas imajinasi manusai (beyond imagination). Selamat saudaraku. Sungguh, saya
sangat terinspirasi dengan karya-karyamu.
Prof.
Dr. Veni Hadju, MSc, PhD
Pimpinan Pondok Pesantren DDI As-Salman Allakuang Sidrap
Sulsel
Buku ini merupakan otobiografi, kisah nyata
tentang perjalanan spritual seorang yang telah bertekad menginfakkan sebahagian
hidupnya ke dalam dunia dakwah, khususnya “Dai Kamtibmas”. Langkah dan obesesi
saudara Hamka Mahmud layak di contoh dai-dai lainnya untuk bukan terbatas
dakwah bil-lisan, tetapi sudah masuk ke ranah dakwah bil-kitabah
dan bil-hal.
DR. H. Kaswad Sartono. Kasi Urais Kemenag Sulsel
Da’i Pembina Napi
di Rutan Makassar dan Muballiq Hidayatullah (Shahibas sijni)
Segala puji bagi Allah hanya kepadanyalah kita memuji
dan menggantung harapan, salam dan salawat kepada hamaba dan rasulnya Muhammad
saw kepada sahabatnya dan orang yang mengikuti jejak langkah beliau.
Dengan izin Allah swt menyambut baik buku yang
ditulis oleh saudara Hamka Mahmud Da’i Kamtibmas, saya menganggap buku ini
sangat istimewa karna merupakan kisah nyata seorang dai alumni penjara.di
dalamnya banyak peelajaran-pelajaran khususnya bagi mereka yang sementara dalam
mendekam dalam jeruji besi dan semoga Allah memberi petunjuk kesabaran dan keistiqomahan
pada setiap dai kapan dan dimanapun yang jelas dalam Al-Qur’ansurah ke 41 ayat
33 dan saya menasehatkan kepada mereka yang menjadi dai dan siapa pun yang
aktif menyuarakan al Qur’an dan As sunnah, hendaklah benar-benar memperhatian
ayat-ayat Allah swt dan sunnah-sunnah Rasulullah swt,karna seorang dai sangat
berat tugasnya khususnya membimbing dan mentarbiyah beragam karakter dan sifat
orang-orang dalam jeruji besi yang mana rentan dengan sifat-sifat keras, mudah
putus asa dan mengabaikan perintah-perintah Allah swt. Akhirnya saya
menganjurkan kepada kita sekalian untuk membaca dan mengambil hikmah dalam buku
ini. Semoga menjadi pelajaran di masa-masa yang akan datang khususnya para dai.
Semoga Allah swt selalu membimbing para pejuang kebenaran untuk menegakkan
kebenaran dan meninggikan kalimatnya. Hanya Allah sebaik-baik penolong dan
pemberi taufik. Semoga buku ini menjadi amal shaleh penulisnya dan para
pembaca. Aamiin Ya Rabbal ‘alamin.
Makassar, 27 Juli 2016
(Muchtar dg Lau S.Pd.I)
Jurnalis dan Editor Harian FAJAR Makassar
“ Buku yang ditulis
saudara Hamka Mahmud ini membuktikan arti kesabaran dan hikmah dibalik musibah.
Kebesaran hati sang penulis bagaimana menata emosi saat ujian datang beruntun
patut dijadikan inspirasi. Buku ini menawarkan sejuta optimisme kepada
pembacanya bahwa rahmat Allah swt selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin
berubah, menjadi lebih baik. Terus berkarya!
Makasar, 4 Agustus
2016, (Dian Muhtadiah Hamma)
(Ketua DPD Wahdah Islamiyah Indonesia
Kab.Maros Sulawesi Selatan)
Bismillah walhamdulillah wassalatu wassalam ala
Rasulillah, Masya Allah kita bersyukur kepada Allah atas taufiqNya kepada kita
semua terkhusus kepada saudara kita ust Hamka Mahmud da’I kantibmas kita yang
telah bermujahadah dan bekerja keras penuh kesabaran menegakkah amar ma’ruf nahi mungkar dalam
membuka jalan dan pintu-pintu hidayah khususnya kepada saudara-saudara kita
yang selama ini jauh dari jalan-jalan hidayah…semoga Allah memberikan balasan
kebaikan, petunjuk dan keistiqomahan di atas jalan kebaikan ini.
Demikian pula penulisan dan penerbitan buku ini
sangat luar biasa dapat memberikan inspirasi dan manfaat yang sebesar-besarnya
dalam rangka mengokohkan dakwah dan komitmen kita dalam upaya membina ummat
khususnya kepada para da’I dalam menebarkan kebaikan penuh cinta dan kesantunan
di atas bumi Allah khusunya di negeri yang
kita cintai ini.
Akhirnya kami
ucapkan syukran wa jazakumullahu khairan atas semua khidmat dan
kesabaran penulis dalam berdakwah dan menulis buku ini, insya Allah kelak kita
akan bernostalgia tentang semua mujahadah, pengorbanan dan suka duka kita dalam menebarkan
kebaikan-kebaikan kepada ummat ini di sana di dalam Jannah Firdaus..aamiin
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam Hangat,
Ir.H Djusran
Bachtiar,MM
0 Komentar