Peredaran Narkoba di jakarta semakin masif. Faktanya hanya dalam waktu 2 bulan Polda metro jaya mengungkap 519 kasus. Di perparah lagi dengan belum ada kesadaran bersama seluruh komponen masyarakat untuk menanggulangi peredaran ilegal narkoba barang haram ini. Bahkan sindikat pengedar sudah melengkapi diri dengan senjata api. Seperti pernah terjadi penangkapan TO Polda Metro seorang tersangka menembak petugas saat penggerebekan. Hingga menewaskan seorang petuga kepolisian.
Bahaya kepemilikan senjata ilegal warga sipil apalagi seorang sindikat narkoba. Bisa meniru seperti kelompok mafia gembong Narkoba kolomboa dan Meksiko, yang melengkapi diri dengan senjata moderen. Hingga berani melawan tentara apalagi polisi.
Perlu ada tidakan bersama-bersama seluruh komponen masyarakat, utamanya memantau lingkungan sekitar. Warga baru, dan aktifitas pemuda-pemuda. Jika ingin peredaran narkoba ini berkurang. Meski kita menggalakkan shalat berjamaah dan menghidupkan majelis ta'lim terutama di masjid-masjid seluruh indonesia. Agar keshalehan indifidu kemudian masyarakat. Niscaya pasti masyarakat terbentengi dari hal-hal negatef. Sebab Allah swt menjamin itu.
Dalam firmannya QS. Yunus 9. Sesungguhnya orang yang beriman dan beramal shaleh Allah akan pimpin mereka(mengerjakan kebaikan) disebabkan iman mereka.
Semoga kesadaran ini, menyebar mulai kesatu orang,kemudian bertambaj satu kelurga, kesatu masyarakat. Akhirnya melahirkan keshalehan sosial. Tentunya ini mengundang rahmat Allah swt. Seandainya suatu negri penduduknya beriman dan bertaqwa nisacaya kami bukakan rahamat dari atas langit dan dari perut bumi.
0 Komentar