Pemerintah harus turun tangan dalam mempasilitasi masyararakat
agar mudah mengurus sertifikat tanahnya.
Yang selama ini terjadi di kantor BPN
pelayan sangat tidak memuaskan bahkan,
terkesan lambat dan banyak calo masyarakat di persulit sekalipun kewajiban
telah dipenuhi. Pemantaun Da' i.kamtibmas waktu mecari sertifikat tanah yang sudah dibayar, karna ini
pensertifikasian tanah, proyek pemerintah ada Prona dan SMS. keluarga
Ketum TCM disertifikasi lewat SMS
ternyata, proyek ini banyak penyimpangan sudah banyak masyarakat selesai
membayar lewat Bank BPD dari tahun
2006 sampai sekarang masih banyak masyarkat yang belum selesai setifikatnya.
Termasuk kerabat dan tetangga ketum TCM,
Pada hal sesungguhnya kalau pemerintah bersungguh sungguh dan meperbaiki
pelayanan seperti kantor pajak yang palayannaya menggunakan standar maksimun
dalam melayani masyarakat. Agar komplik dan masalah kamtibmas bisa dikurangi
kalu bisa bahkan tidak ada lagi perselisihan
yang menimbulkan korban jiwa. Hal ini
pernah terjadi dalam Sejarah pemerintahan Umar Bin Abdul aziz. Olehnya itu kami
sedih melihat orang membunuh hanya kasus tanah yang belum ada sertifikanya orang
saling kelaim kepemilikan cekcok akhirnya seperti kasus pembunuhan yang pernah
terjadi 2011 dikab.maros
Da'i kamtibmas berpoto bersama dan dialog dengan beliau yang sudah sadar dan
rajin shalat berjamaah. Hamka Mahmud rutin masuk di lapas maros mengisi
pengajian, menggugah kesadaran hukum dan agama agar bertobat dan menyesali perbuatanya
para Narapidana dan yang difitnah agar tetap bersabar menjalani hukuman.
Pemerintah seharusnya memperbaiki pelayanan dikantor BPN agar masyarkat mudah mengurus sertifikat tanahnya. Semoga pemerintah kita sadar akan hal ini, karna mereka
kelak akan mempertangung jawabkan terhadap apa yang dipimpinya, kalau dia
menebarakan kasih sayang maka Allah akan membantunya kalau tidak maka rakyatnnya
akan senangtiasa berdoa dan menyerhakan urusannya kepada Allah swt .
Allahumma la tusallit
alayna man layarham naa. Artinya : Yaa Allah jangan engkau utus pemimpin
yang tidak menyayangi kami.( tidak membantu kami dalam segala urusan kebaikan).
Aamiin
0 Komentar